WASHINGTON, US - Obama telah mengizinkan tentara angkatan udara AS untuk memukul mundur Mujahidin Khilafah Islamiyah yang sedang bergerak menuju Ibu Kota Kurdistan, Erbil. Obama mendakwa bahwa Mujahidin Khilafah Islamiyah telah melakukan Genoside terhadap rakyat awam Iraq, sehingga AS merasa berhak melancarkan serangan.
Namun, Pejabat berita New York Times mewawancara Barack Obama pada Jumat (8/08/2014) “Kami tidak akan membiarkan mereka membuat sebuah khalifah melalui Syria dan Iraq,” Obama secara terang-terangan tidak menyetujui tegaknya Khilafah Islamiyah. Mencegah “Genoside” hanyalah alibi untuk menghancurkan Khilafah yang sudah berdiri. Obama juga menghimbau agar negara-negara di timur tengah harus saling membantu untuk menghadang Khilafah Islamiyah....
Disamping itu, Erbil adalah kota penting bagi AS, disana terdapat aset-aset AS dan juga perusahan-perusahaan minyak AS. Daerah otonomi Kurdistan juga telah menjalin hubungan dengan Israel, Kurdistan didukung penuh oleh Israel untuk segera memisahkan diri dari Iraq.
Pasukan Khilafah Islamiyah yang terus bergerak menuju wilayah Kurdistan, kini telah menguasai bendungan terbesar di Iraq. Hal ini menyebabkan pasokan air menuju Kurdistan tersendat dan jaringan elektrik terganggu.
Pentagon mengatakan dua pesawat tempur F / A-18 dari kapal induk di Teluk telah menjatuhkan bom 500-pon pada artileri Khilafah Islamiyah dan serangan udara lainnya telah ditargetkan saat konvoi Mujahidin Khilafah Islamiyah. Akibat serangan AS ini, rumah warga muslim hancur di pegunungan Sinjar.
No comments:
Post a Comment