Pejuang Al Shabab Somalia/ilustrasi
KIBLAT.NET, Mogadishu – Mujahidin Al-Shabab melancarkan serangan
fajar ke sebuah pangkalan militer di selatan Somalia. Serangan pada
Senin itu (15/12) berhasil menewaskan sejumlah tentara pemerintah.
“Gerilyawan Al-Shabab menyerbu pasukan bersenjata kami pada pukul tiga dini hari di daerah Sible Sufla (selatan Somalia),” kata perwira militer Somalia, Aden Nur, seperti dikutip dari Reuters.
Ia mengklaim, sedikitnya 10 pasukannya tewas dalam serangan itu. Dua mobil militer yang dibekali senjata anti pesawat juga hancur akibat serangan kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaidah tersebut.
Juru bicara Al-Shabab, Syaikh Abdul Aziz Abu Mush’ab, membenarkan bahwa serangan itu dilakukan oleh pejuangnya. Ia menegaskan jumlah tentara Somalia yang tewas sebanyak 14 tentara.
Menurut kantor berita Reuters, kendati pasukan Uni Afrika berhasil memukul mundur Al-Shabab dari basis utama mereka, serangan pada Senin ini merupakan serangan dengan strategi cemerlang. Sehingga pasukan pemerintah maupun Uni Afrika tidak mampu menghentikan operasi-operasi semacam itu.
Sementara itu, kantor berita Al-Jazeera menambahkan bahwa serangan ini terjadi setelah militer pemerintah mengklaim menangkap 200 orang karena terkait dengan Al-Shabab. Mereka ditangkap di ibukota Mogadishu.
Selama beberapa minggu terakhir, Al-Shabab yang menerapkan perang gerilya gencar melancarkan serangan mematikan di ibukota. Terakhir, serangan itu menghantam konvoi pasukan Uni Afrika yang melintas di dekat bandara Mogadishu.
Sumber: Reuters, Al-Arabiya dan Al-Jazeera
Penulis: Hunef
“Gerilyawan Al-Shabab menyerbu pasukan bersenjata kami pada pukul tiga dini hari di daerah Sible Sufla (selatan Somalia),” kata perwira militer Somalia, Aden Nur, seperti dikutip dari Reuters.
Ia mengklaim, sedikitnya 10 pasukannya tewas dalam serangan itu. Dua mobil militer yang dibekali senjata anti pesawat juga hancur akibat serangan kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaidah tersebut.
Juru bicara Al-Shabab, Syaikh Abdul Aziz Abu Mush’ab, membenarkan bahwa serangan itu dilakukan oleh pejuangnya. Ia menegaskan jumlah tentara Somalia yang tewas sebanyak 14 tentara.
Menurut kantor berita Reuters, kendati pasukan Uni Afrika berhasil memukul mundur Al-Shabab dari basis utama mereka, serangan pada Senin ini merupakan serangan dengan strategi cemerlang. Sehingga pasukan pemerintah maupun Uni Afrika tidak mampu menghentikan operasi-operasi semacam itu.
Sementara itu, kantor berita Al-Jazeera menambahkan bahwa serangan ini terjadi setelah militer pemerintah mengklaim menangkap 200 orang karena terkait dengan Al-Shabab. Mereka ditangkap di ibukota Mogadishu.
Selama beberapa minggu terakhir, Al-Shabab yang menerapkan perang gerilya gencar melancarkan serangan mematikan di ibukota. Terakhir, serangan itu menghantam konvoi pasukan Uni Afrika yang melintas di dekat bandara Mogadishu.
Sumber: Reuters, Al-Arabiya dan Al-Jazeera
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment