Abu Yusuf untuk Al-Mustaqbal Channel
Orang yang menyandera lebih dari selusin orang di Lindt Cafe ternyata sudah tidak asing lagi bagi polisi setempat atau peradilan. Menyatakan diri sebagai ulama, adalah Man Haron Monis, 50, pertama kali mencuri perhatian polisi ketika ia menulis surat beracun tujuh tahun yang lalu kepada keluarga tentara Australia yang tewas, sebagai bentuk penolakan kehadiran tentara Australia di Afghanistan.
Tahun lalu ia didakwa sebagai pelaku sekunder atas pembunuhan mantan istrinya. Dan tahun ini, pada bulan April, didakwa atas tuduhan kejahatan seksual terhadap seorang perempuan di Sydney, dan bulan oktober ini ia mendapatkan 50 lebih pengaduan atas tuduhan perlakuan tidak senonoh dan kekerasan seksual saat ia bekerja sebagai “penyembuh spiritual”
bagi yang mengalami gangguan makhluk gaib, yang kantornya terletak di
bagian barat Sydney. Dalam iklannya ia mengaku sebagai orang yang faham
astrologi, numerologi, meditasi, dan ilmu hitam.
Dalam Situs pribadinya ia menulis sebuah kutipan, diposting awal bulan desember ini yang menyatakan: “Saya dulu Rafidi, tapi tidak lagi. Sekarang saya seorang Muslim, Alhamdu Lillah.”
Motif Man Haron Monis hingga saat ini
tidak diketahui dengan jelas. Terlebih dengan meminta bendera Daulah
Khilafah membuat orang banyak bertanya-tanya mengenai apa yang ingin
dilakukannya dengan bendera tersebut.
Sumber : ai-mustaqbal.net.
No comments:
Post a Comment