19/08/2014
gambar hiasan
Baghdad - Militan Islamic State of Iraq and Syria
(ISIS) yang ada di Irak memberi ancaman bagi Amerika Syarikat. ISIS
bersumpah akan menyerang setiap warga Amerika yang ada di mana saja.
Ancaman yang dilontarkan ISIS ini tampaknya terkait dengan keterlibatan tentera AS dalam konflik di Irak. Terlebih serangan udara AS berhasil menghancurkan sejumlah fasiliti maupun kenderaan yang digunakan militan yang juga menyebut dirinya sebagai Islamic State (IS) tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/8/2014), ancaman ISIS ini disampaikan dalam sebuah video yang juga menampilkan sekeping foto warga AS yang dipenggal selama masa pendudukan AS di Irak, beberapa tahun lalu. Terdapat pernyataan bernada ancaman dalam bahasa Inggeris.
"Kami akan menenggelamkan kalian semua dalam lautan darah," demikian penggalan pernyataan ISIS.
Pernyataan tersebut ditujukan bagi seluruh warga AS, kerana ISIS menegaskan akan menyerang setiap warga AS yang berada di mana saja, jika ada anggota ISIS yang terbunuh akibat serangan udara AS di Irak.
Sejak beberapa minggu lalu, AS melancarkan serangan udara di wilayah Irak utara. Hal ini untuk membantu pasukan Kurdis yang berjuang melawan ISIS dan mengambil alih kembali sejumlah wilayah yang diduduki militan tersebut.
Militan ISIS kini bermaharajalela di wilayah Irak dan Syria. Tidak seperti jaringan Al-Qaeda, militan ini hanya fokus pada pendudukan sejumlah wilayah di Irak dan Syria demi memproklamirkan kekhalifahan atas wilayah-wilayah yang dikuasainya.
Selama ini ISIS tidak mensasarkan serangan-serangan spektakuler pada sasaran negara-negara Barat, termasuk AS. Dalam konferens media awal minggu ini, Presiden AS Barack Obama menyebut militan ISIS merupakan ancaman besar bagi Irak dan seluruh wilayahnya.
Ancaman yang dilontarkan ISIS ini tampaknya terkait dengan keterlibatan tentera AS dalam konflik di Irak. Terlebih serangan udara AS berhasil menghancurkan sejumlah fasiliti maupun kenderaan yang digunakan militan yang juga menyebut dirinya sebagai Islamic State (IS) tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/8/2014), ancaman ISIS ini disampaikan dalam sebuah video yang juga menampilkan sekeping foto warga AS yang dipenggal selama masa pendudukan AS di Irak, beberapa tahun lalu. Terdapat pernyataan bernada ancaman dalam bahasa Inggeris.
"Kami akan menenggelamkan kalian semua dalam lautan darah," demikian penggalan pernyataan ISIS.
Pernyataan tersebut ditujukan bagi seluruh warga AS, kerana ISIS menegaskan akan menyerang setiap warga AS yang berada di mana saja, jika ada anggota ISIS yang terbunuh akibat serangan udara AS di Irak.
Sejak beberapa minggu lalu, AS melancarkan serangan udara di wilayah Irak utara. Hal ini untuk membantu pasukan Kurdis yang berjuang melawan ISIS dan mengambil alih kembali sejumlah wilayah yang diduduki militan tersebut.
Militan ISIS kini bermaharajalela di wilayah Irak dan Syria. Tidak seperti jaringan Al-Qaeda, militan ini hanya fokus pada pendudukan sejumlah wilayah di Irak dan Syria demi memproklamirkan kekhalifahan atas wilayah-wilayah yang dikuasainya.
Selama ini ISIS tidak mensasarkan serangan-serangan spektakuler pada sasaran negara-negara Barat, termasuk AS. Dalam konferens media awal minggu ini, Presiden AS Barack Obama menyebut militan ISIS merupakan ancaman besar bagi Irak dan seluruh wilayahnya.
sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment