Surat khabar Amerika Syarikat, The New York Times, mengungkapkan bahwa serangan udara terpadu pesawat asing terhadap mujahidin Islam di Libya dilakukan oleh Mesir dan UEA dibawah perjanjian rahsia antara kedua negara.
Seperti disiarkan New York Times dari 4 orang
diplomat AS menyatakan bahwa serangan pesawat tempur asing di atas
langit Libya pada minggu lalu didalangi oleh pemerintah Kairo dan Abu
Dhabi, ini dilakukan dalam rangka untuk mengebom kelompok
revolusioner Muslim Libya.
New York Times melaporkan bahwa serangan udara
tersebut adalah kejutan dari kedua sekutunya di Timur Tengah tanpa
adanya koordinasi terlebih dahulu kepada pemerintahan AS.
Pejabat AS mengatakan bahwa ini bukan pertama
kalinya kerja sama pemerintah Mesir dan Emirat untuk menghanguskan
kelompok Islamis di Mesir, pejabat tersebut memperkirakan bahwa Pasukan
Khusus Mesir sedang melaksanakan operasi tentera yang menargetkan keompok Islamis di Libya timur.
Perlu diketahui bahwa Mesir, Arab Saudi dan
Uni Emirat Arab membentuk satu blok di kawasan Timur Tengah untuk
melawan ancaman dari kelompok Islam, termasuk Ikhwanul Muslimin
yang didukung Qatar dan Turki.
(sumber)
No comments:
Post a Comment