KIBLAT.NET, Raqqah – Lembaga Pengawas HAM Suriah, Rabu (24/12),
membenarkan Daulah Islamiyah menembak jatuh jet tempur dan menawan
pilotnya di Raqqah. Namun, lembaga yang bermarkas di Inggris itu belum
mengetahui identitas pesawat tempur itu.
“Militan organisasi Daulah menembak jatuh jet tempur pada Rabu di provinsi Raqqah dan menawan pilotnya,” kata Pengawas HAM dalam pernyataannya seperti dilansir dari Sky News Arabia.
Pengawas HAM menambahkan pihaknya masih belum mengetahui identitas pesawat tersebut di tengah santer informasi yang beredar bahwa itu jet tempur koalisi. Sementara pilot jet tempur dapat dipastikan berkebangsaan Arab.
“Pilot yang ditawan berkebangsaan Arab. Kami terus berusaha mengonfirmasi asal negara pilot itu,” tambah Direktur Pengawas HAM, Rami Abdurrahman.
Seperti diberitakan Kiblat.net sebelumnya, Daulah Islamiyah mengumumkan bahwa pihaknya telah menembak jatuh jet tempur koalisi setelah meluncurkan dua serangan ke Raqqah. Pilot yang belakangan diketahui berkebangsaan Yordania ditawan dalam operasi tersebut.
Sebelumnya, jet tempur koalisi menggempur Raqqah yang dikontrol Daulah Islamiyah. Serangan itu menargetkan darah di dekat rumah sakit Al-Ahli dan daerah Panorama.
Serangan itu diluncurkan setelah jet tempur Suriah menggempur kota yang sama. Sejumlah gedung sekolah dan masjid menjadi target sasaran jet Suriah. DIlaporkan 26 orang tewas, termasuk di antaranya anak-anak dan wanita.
Perlu diketahui, Daulah Islamiyah mengontrol hampir seluruh wilayah Raqqah pada Agustus lalu. Daulah meraih kemajuan signifikan di Raqqah setelah berhasil menduduki bandara militer At-Thabqah. Kurang lebih satu pekan terlibat pertempuran sengit dengan militer Suriah selama perebutan bandara tersebut.
Sumber: Sky News Arabia
Penulis: Hunef
“Militan organisasi Daulah menembak jatuh jet tempur pada Rabu di provinsi Raqqah dan menawan pilotnya,” kata Pengawas HAM dalam pernyataannya seperti dilansir dari Sky News Arabia.
Pengawas HAM menambahkan pihaknya masih belum mengetahui identitas pesawat tersebut di tengah santer informasi yang beredar bahwa itu jet tempur koalisi. Sementara pilot jet tempur dapat dipastikan berkebangsaan Arab.
“Pilot yang ditawan berkebangsaan Arab. Kami terus berusaha mengonfirmasi asal negara pilot itu,” tambah Direktur Pengawas HAM, Rami Abdurrahman.
Seperti diberitakan Kiblat.net sebelumnya, Daulah Islamiyah mengumumkan bahwa pihaknya telah menembak jatuh jet tempur koalisi setelah meluncurkan dua serangan ke Raqqah. Pilot yang belakangan diketahui berkebangsaan Yordania ditawan dalam operasi tersebut.
Sebelumnya, jet tempur koalisi menggempur Raqqah yang dikontrol Daulah Islamiyah. Serangan itu menargetkan darah di dekat rumah sakit Al-Ahli dan daerah Panorama.
Serangan itu diluncurkan setelah jet tempur Suriah menggempur kota yang sama. Sejumlah gedung sekolah dan masjid menjadi target sasaran jet Suriah. DIlaporkan 26 orang tewas, termasuk di antaranya anak-anak dan wanita.
Perlu diketahui, Daulah Islamiyah mengontrol hampir seluruh wilayah Raqqah pada Agustus lalu. Daulah meraih kemajuan signifikan di Raqqah setelah berhasil menduduki bandara militer At-Thabqah. Kurang lebih satu pekan terlibat pertempuran sengit dengan militer Suriah selama perebutan bandara tersebut.
Sumber: Sky News Arabia
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment