اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Tuesday, January 27, 2015

Daulah Kehilangan Kontrol Provinsi Diyala



KIBLAT.NET, Diyala – Pejuang Daulah Islamiyah sepenuhnya kehilangan kontrol provinsi Diyala, Irak timur. Demikian diumumkan militer Iraq pada Senin (26/01), seperti dilansir alarabiya.net.
“Kami mengumumkan pembebasan Diyala dari kelompok ISIS,” kata Staf Letnan Jenderal Abdul Amir al-Zaidi, seperti ditulis Al-Arabiya, Senin.

Abdul Amir menambahkan bahwa pihaknya telah kembali memegang kendali penuh atas seluruh daerah dan kabupaten di provinsi Diyala.
Menurut keterangan militer, pertempuran terakhir di provinsi itu meletus sejak Jumat (23/01). Dengan didukung serangan udara, militer Iraq dan milisi Syiah terus menekan para pejuang Daulah Islamiyah sehingga memaksa pejuang mundur dari provinsi tersebut.

Militer Iraq menyebut pertempuran tersebut sarat pertumpahan darah. Diklaim sedikitnya 58 militan pro pemerintah tewas dan 248 lainnya luka-luka.
Beberapa bulan sebelumnya, Daulah Islamiyah kehilangan kontrol satu persatu daerah di provinsi tersebut. Dua kota penting Jalawla dan Saadiyah berhasil direbut militer pemerintah yang bekerja sama dengan milisi Syiah serta didukung serangan udara.

Milisi Syiah Bantai Warga Sunni


Sementara itu, milisi Syiah yang ikut dalam pertempuran tersebut melakukan pembantaian terhadap warga sipil Ahlu Sunnah sesaat setelah pertempuran. Lebih dari 70 warga sipil dari keluarga Sunni dieksekusi oleh milisi yang dikenal dengan Al-Hasd Al-Syakbi itu.
Menurut keterangan anggota parlemen provinsi Diyala, Nahidah Dayani, pembantaian itu terjadi pada Senin sore di salah satu desa di kota Sherwin di timur laut Diyala.

Kepada Al-Jazeera, Dayani menjelaskan bahwa para militan Syiah itu bergerak menuju desa tersebut pada sore hari. Mereka mengepung pengungsi dari keluarga Al-Jabur dan Al-Mahdawiyah yang dikenal sebagai keluarga Ahlu Sunnah.
“Lebih menyedihkan lagi, sejumlah anak-anak dirampas dari gendongan ibunya kemudian dieksekusi di tempat,” ujar anggota parlemen wanita itu.

Sumber: Al-Arabiya, CNN, Al-Jazeera
Penulis: Hunef

No comments:

Post a Comment