Ilustrasi
KIBLAT.NET, Idlib – Jabhah Nusrah (JN) mengumumkan,
Sabtu malam (17/01), menembak jatuh pesawat pengangkut milik militer
Suriah di dekat bandara militer Abu Dzuhur di pedesaan Idlib. Sementara
itu, rezim Suriah enggan mengakui dan mengatakan pesawatnya itu jatuh
karena cuaca buruk.
Kantor berita resmi pemerintah, SANA, melansir dari sumber militer mengakui bahwa pesawat pengangkut dari jenis Jochen itu jatuh ketika berusaha mendarat di bandara Abu Dzuhur. Insiden itu terjadi karena cuaca buruk. Sejumlah awak pesawat tewas, tanpa disebutkan jumlah mereka.
Pengakuan ini dikeluarkan setelah JN mengumumkan menembak jatuh pesawat pengangkut militer Suriah dari jenis yang sama. Kapten dan asisten pilot berhasil ditawan oleh mujahidin.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan JN, pesawat yang ditembak jatuh pada Sabtu itu tengah mengangkut amunisi dan logistik ke bandara militer tersebut. Ketika berusaha mendekat ke bandara, pesawat itu berhasil ditembak dan jatuh.
Perlu diketahui, bandara militer Abu Dzuhur kini terkepung setelah mujahidin mengontrol desa Tel Salmo yang diungkapkan sebagai daerah gerbang utama ke bandara tersebut. Desa itu juga menjadi sumber air utama bagi tentara Suriah yang masih bertahan di bandara Abu Dzuhur.
Bandara yang terletak di tenggara kota Ma’arrah Nukman itu merupakan bendara militer terpenting kedua bagi rezim Suriah. Puluhan pesawat tempur rezim berada di bandara seluas 8 km persegi itu. Diperkirakan sebanyak 500 tentara menjaga bandara tersebut.
Sumber: Al-Jazeera, Onanews, al-quds al-arabi
Penulis: Hunef
Kantor berita resmi pemerintah, SANA, melansir dari sumber militer mengakui bahwa pesawat pengangkut dari jenis Jochen itu jatuh ketika berusaha mendarat di bandara Abu Dzuhur. Insiden itu terjadi karena cuaca buruk. Sejumlah awak pesawat tewas, tanpa disebutkan jumlah mereka.
Pengakuan ini dikeluarkan setelah JN mengumumkan menembak jatuh pesawat pengangkut militer Suriah dari jenis yang sama. Kapten dan asisten pilot berhasil ditawan oleh mujahidin.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan JN, pesawat yang ditembak jatuh pada Sabtu itu tengah mengangkut amunisi dan logistik ke bandara militer tersebut. Ketika berusaha mendekat ke bandara, pesawat itu berhasil ditembak dan jatuh.
Perlu diketahui, bandara militer Abu Dzuhur kini terkepung setelah mujahidin mengontrol desa Tel Salmo yang diungkapkan sebagai daerah gerbang utama ke bandara tersebut. Desa itu juga menjadi sumber air utama bagi tentara Suriah yang masih bertahan di bandara Abu Dzuhur.
Bandara yang terletak di tenggara kota Ma’arrah Nukman itu merupakan bendara militer terpenting kedua bagi rezim Suriah. Puluhan pesawat tempur rezim berada di bandara seluas 8 km persegi itu. Diperkirakan sebanyak 500 tentara menjaga bandara tersebut.
Sumber: Al-Jazeera, Onanews, al-quds al-arabi
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment