Jihad Imad Mughniyeh, komandan Syiah Hizbullah yang dikabarkan tewas oleh serangan Israel
KIBLAT.NET, Damaskus – Syiah Hizbullah pada Ahad
(18/01) mengaku seorang komandan seniornya, Jihad Imad Mughniyeh, dan
sejumlah perwira Iran tewas oleh serangan udara Israel di dataran tinggi
Golan, provinsi Qunaithirah, Suriah. Mereka tewas dalam satu mobil
ketika melakukan perjalanan di wilayah yang disengketakan itu.
Berita tersebut dilansir oleh berbagai media internasional. Mereka melaporkan berita tersebut dari satu sumber, pernyataan Syiah Hizbullah.
Di sisi lain, sebagaimana dilansir portal berita Arab arabi21.com, berbagai akun loyalis organisasi Jabhah Nusrah, Ahad, menegaskan bahwa Jihad Imad Mughniyeh dan empat perwira Iran tewas oleh operasi penyergapan yang dilancarkan mujahidin Jabhah Nusrah di daerah Jurud, Qalamoon, Selatan Suriah. Akun-akun itu membantah bahwa mereka tewas akibat serangan udara Israel di Qunaithirah, sebagaimana diumumkan Syiah Hizbullah itu.
Akun Twitter kantor berita pro mujahidin Suriah Suriyah Al-Aan menegaskan bahwa komandan Syiah Hizbullah itu tewas akibat pertempuran di Qalamoon. Hal itu berdasarkan keterangan yang diberikan oleh para komandan Jabhah Nusrah.
“Bangkai anggota Halisy (sebutan jelek untuk Syiah Hizbullah) bergelimpangan dalam pertempuran di Jurud Qalamoon, di antaranya komandan Jihad Imad Mughniyeh. Hari ini, Hizbullah mengaku komandannya itu tewas akibat serangan Israel,” tulis kantor berita tersebut.
Hal senada diungkapkan Abu Azam Al-Idlibi, salah satu anggota Jabhah Nusrah. Ia menegaskan bahwa Imad Mughniyeh tewas di Qalamoon.
“Seorang komandan Halisy Jihad Imad Mughniyeh tewas dalam penyergapan di Jurud Qalamoon. Suriah menjadi kuburan agen-agen Persia, dengan izin Allah,” tulisnya.
Dalam twitnya itu, Abu Azam menantang Syiah Hizbullah untuk melihatkan foto mayat komandannya itu dalam dua hari jika benar ia tewas oleh serangan Israel. Namun jika tidak, maka komandan tersebut tewas di tangan mujahidin.
“Jika foto mayat komandan Hizbullat itu dirilis dalam dua hari ini, maka benar ia tewas akibat serangan Yahudi. Akan tetapi jika tidak dikeluarkan, bergembiralah komandan tersebut tewas di tangan mujahidin,” tantang Abu Azam.
Imad Mughniyeh merupakan komandan penting Syiah Hizbullah asal Lebanon. Ayahnya yang juga menjadi seorang komandan Hizbullah disebut-sebut tewas oleh serangan Israel pada 2008 silam.
Syiah Hizbullah Lebanon kerap melakukan propaganda bahwa mereka satu-satunya penentang Yahudi terkuat di Timur Tengah. Pada 2006, mereka meluncurkan ratusan roket ke arah Israel untuk mendapatkan citra perlawanan yang kuat. Akan tetapi, roket-roket itu sengaja ditembakkan tidak tepat sasaran.
Sumber: arabi21.com
Penulis: Hunef
Berita tersebut dilansir oleh berbagai media internasional. Mereka melaporkan berita tersebut dari satu sumber, pernyataan Syiah Hizbullah.
Di sisi lain, sebagaimana dilansir portal berita Arab arabi21.com, berbagai akun loyalis organisasi Jabhah Nusrah, Ahad, menegaskan bahwa Jihad Imad Mughniyeh dan empat perwira Iran tewas oleh operasi penyergapan yang dilancarkan mujahidin Jabhah Nusrah di daerah Jurud, Qalamoon, Selatan Suriah. Akun-akun itu membantah bahwa mereka tewas akibat serangan udara Israel di Qunaithirah, sebagaimana diumumkan Syiah Hizbullah itu.
Akun Twitter kantor berita pro mujahidin Suriah Suriyah Al-Aan menegaskan bahwa komandan Syiah Hizbullah itu tewas akibat pertempuran di Qalamoon. Hal itu berdasarkan keterangan yang diberikan oleh para komandan Jabhah Nusrah.
“Bangkai anggota Halisy (sebutan jelek untuk Syiah Hizbullah) bergelimpangan dalam pertempuran di Jurud Qalamoon, di antaranya komandan Jihad Imad Mughniyeh. Hari ini, Hizbullah mengaku komandannya itu tewas akibat serangan Israel,” tulis kantor berita tersebut.
Hal senada diungkapkan Abu Azam Al-Idlibi, salah satu anggota Jabhah Nusrah. Ia menegaskan bahwa Imad Mughniyeh tewas di Qalamoon.
“Seorang komandan Halisy Jihad Imad Mughniyeh tewas dalam penyergapan di Jurud Qalamoon. Suriah menjadi kuburan agen-agen Persia, dengan izin Allah,” tulisnya.
Dalam twitnya itu, Abu Azam menantang Syiah Hizbullah untuk melihatkan foto mayat komandannya itu dalam dua hari jika benar ia tewas oleh serangan Israel. Namun jika tidak, maka komandan tersebut tewas di tangan mujahidin.
“Jika foto mayat komandan Hizbullat itu dirilis dalam dua hari ini, maka benar ia tewas akibat serangan Yahudi. Akan tetapi jika tidak dikeluarkan, bergembiralah komandan tersebut tewas di tangan mujahidin,” tantang Abu Azam.
Imad Mughniyeh merupakan komandan penting Syiah Hizbullah asal Lebanon. Ayahnya yang juga menjadi seorang komandan Hizbullah disebut-sebut tewas oleh serangan Israel pada 2008 silam.
Syiah Hizbullah Lebanon kerap melakukan propaganda bahwa mereka satu-satunya penentang Yahudi terkuat di Timur Tengah. Pada 2006, mereka meluncurkan ratusan roket ke arah Israel untuk mendapatkan citra perlawanan yang kuat. Akan tetapi, roket-roket itu sengaja ditembakkan tidak tepat sasaran.
Sumber: arabi21.com
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment