M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel
RIYADH, ARAB SAUDI (Al-Mustaqbal
Channel) – Ternyata, Arab Saudi sudah tahu bahwa kekuasaannya akan
ditaklukkan oleh Daulah Khilafah, sebagaimana nubuwwah Rasulullah SAW.
Tanda-tanda ke arah itu pun semakin nyata, salah satunya dengan adanya
serangan ke pos perbatasan Arab Saudi pekan lalu, yang akhirnya membuat
Arab Saudi ketakutan. Mengantisipasi hal tersebut, rezim Arab Saudi pun
membangun sebuah Tembok Besar. Allahu Akbar!
Takut dan merasa terancam oleh Daulah
Khilafah, Arab Saudi akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah “Tembok
Besar” sepanjang hampir 1.000 kilometer yang merupakan gabungan antara
pagar beton dan parit untuk memisahkan negeri itu dari tetangganya Irak.
Sebagian wilayah Irak saat ini masih dalam genggaman Daulah Khilafah
yang terus mengancam untuk menyerang Arab Saudi, dan menjadikan dua
masjid tersuci umat Islam di Mekah dan Madinah di bawah pelayanan Daulah
Khilafah nantinya, Insya Allah.
Rencana pembangunan tembok pemisah ini
sudah dibicarakan sejak 2006 di saat perang Irak mencapai puncaknya dan
akhirnya Mujahidin berhasil mendirikan Daulah Islam Iraq atau ISI.
Namun, pembangunan tembok ini baru dimulai September tahun lalu.
Pembangunan tembok ini dimulai setelah Daulah Khilafah menguasai
wilayah barat dan utara Irak yang membuat kelompok itu kini memiliki
perbatasan langsung dengan Arab Saudi.Zona perbatasan baru ini nantinya akan memiliki lima lapis pagar dengan menara-menara pengawas, kamera khusus malam hari dan kamera radar. Selain itu, sebanyak 30.000 pasukan tambahan dikerahkan ke perbatasan.
Ini bukanlah tembok pertama yang dibangun Arab Saudi untuk melindungi dirinya. Meski agak tertutup untuk warga Barat, namun Saudi sangat terbuka untuk warga negara-negara Islam khususnya di saat musim ibadah haji tiba.
Selain tembok pembatas di perbatasan dengan Irak, Saudi juga membangun tembok sepanjang 1.600 kilometer untuk membatasi negeri itu dengan Yaman di sebelah selatan.
Serangan di perbatasan pekan lalu menewaskan tiga tentara penjaga perbatasan termasuk Jenderal Oudah al-Belawi, komandan pasukan perbatasan utara Arab Saudi. Dalam insiden tersebut empat orang penyerang juga tewas.
Sebenarnya secanggih apa pun rezim Arab
Saudi membangun Tembok Besar untuk menahan laju Daulah Khilafah,
penaklukkan atau kekalahan Arab Saudi di tangan Daulah Khilafah pasti
akan terjadi karena hal tersebut adalah janji Allah dan RasulNya,
sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut :
“Kalian akan perangi jazirah Arab
sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi)
Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi
Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi
Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim).
Sumber : Kompas/The Telegraph
No comments:
Post a Comment