Written By canang on Khamis, 3 April 2014 | 4/03/2014 06:21:00 PTG
Pernyataan Kissinger mungkin datar dan tidak berdasar. Kissinger mengatakan bahwa Israel dalam bahaya, namun bisa diselamatkan jika Amerika Serikat memberikan tambahan triliunan dolar dan menghancurkan negara musuh dengan pasukan militer Amerika. Ia memang tidak menawarkan jalan keluar, Kissinger hanya menyatakan fakta bahwa pada tahun 2022: Israel tidak akan lagi ada.
Seorang kolumnis dan analis politik, Kevin Barret menunjuk sebuah studi yang dilakukan oleh US Intelligence Community (IC), yang terdiri dari 16 badan intelijen Amerika Serikat, awal tahun ini, berjudul “Persiapan untuk Pasca-Israel di Timur Tengah.” Hasil laporan IC ini menguatkan pendapat Kissinger tentang kehancuran Israel.
“16 badan intelijen Amerika Serikat sepakat bahwa Israel tidak bisa menahan gerakan raksasa pro-Palestina yang ditandai dengan gerakan revolusi Arab, kebangkitan Islam, dan kebangkitan Iran,” tambah Barret.
No comments:
Post a Comment