Warga Suriah
KIBLAT.NET, Damaskus – Menjelang akhir tahun 2014, rezim Bashar Assad
semakin mengintensifkan serangan udara ke wilayah-wilayah yang
dibebaskan pejuang Suriah. Dalam tiga hari terakhir, tercatat 435
serangan udara dilancarkan pesawat tempur rezim sebagaimana dilaporkan
lembaga Pengawas HAM Suriah, Jumat (26/12).
Lembaga yang bermarkas di Inggris itu menjelaskan, kurang lebih separuh dari seluruh serangan itu dilancarkan di wilayah Damaskus dan pedesaannya, dengan 242 serangan. Militer Suriah berupaya membersihkan seluruh wilayah di provinsi Damaskus dan pedesaannya dari pejuang Suriah.
Dari seluruh serangan itu, 193 di antaranya dengan menggunakan bom birmil. Di antara wilayah yang intens dijatuhi bom birmil adalah provinsi Qunaithirah, Daraa, Idlib, Aleppo dan Latakia.
Terkait jumlah korban, Pengawas HAM Suriah mendata lebih dari 89 orang tewas akibat serangan tiga hari berturut-turut itu. Seluruh korban adalah warga sipil. Di antara mereka 10 wanita dan 60 laki-laki. Sementara itu, ada sekitar 300 korban dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Pengawas HAM juga melaporkan sebanyak 2.973 serangan udara dilancarkan jet dan helikopter tempur Suriah selama 60 hari. Ratusan warga dilaporkan tewas akibat ribuan serangan tersebut.
Pengawas menjelaskan, jumlah korban selama dua bulan serangan itu mencapai 735 warga sipil. Mereka terdiri dari 155 anak-anak di bawah usia 18 tahun, 133 gadis di bawah usia 18 tahun dan 447 laki-laki. Sementara itu korban luka-luka mencapai 2.800 orang.
Sumber: almokhtsar.com
Penulis: Hunef
Lembaga yang bermarkas di Inggris itu menjelaskan, kurang lebih separuh dari seluruh serangan itu dilancarkan di wilayah Damaskus dan pedesaannya, dengan 242 serangan. Militer Suriah berupaya membersihkan seluruh wilayah di provinsi Damaskus dan pedesaannya dari pejuang Suriah.
Dari seluruh serangan itu, 193 di antaranya dengan menggunakan bom birmil. Di antara wilayah yang intens dijatuhi bom birmil adalah provinsi Qunaithirah, Daraa, Idlib, Aleppo dan Latakia.
Terkait jumlah korban, Pengawas HAM Suriah mendata lebih dari 89 orang tewas akibat serangan tiga hari berturut-turut itu. Seluruh korban adalah warga sipil. Di antara mereka 10 wanita dan 60 laki-laki. Sementara itu, ada sekitar 300 korban dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Pengawas HAM juga melaporkan sebanyak 2.973 serangan udara dilancarkan jet dan helikopter tempur Suriah selama 60 hari. Ratusan warga dilaporkan tewas akibat ribuan serangan tersebut.
Pengawas menjelaskan, jumlah korban selama dua bulan serangan itu mencapai 735 warga sipil. Mereka terdiri dari 155 anak-anak di bawah usia 18 tahun, 133 gadis di bawah usia 18 tahun dan 447 laki-laki. Sementara itu korban luka-luka mencapai 2.800 orang.
Sumber: almokhtsar.com
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment