Ranjau Bom Di Sinai, Tewaskan Dua Tentara Murtad Mesir

Abu Yusuf untuk Al-Mustaqbal Channel

Seorang kepala kepolisian dan satu ajudannya dari kepolisian murtad Mesir tewas saat mobil yang dikendarai mereka meledak, sebuah ranjau darat atau yang biasa disebut sebagai IED memicu ledakan tersebut. Kejadian ini terjadi pada hari jum’at di wilayah Al Arish, Semenanjung Sinai. Brigadir Jendral Mohammad Samir Said juga menyatakan sejumlah tentara lainnya terluka dalam sebuah ledakan di wilayah yang sama pada hari Rabu sebelumnya.

Mujahidin Khilafah wilayah Sinai diduga dibalik semua penyerangan ini, namun belum ada pernyataan resmi.  Pemerintah Mesir mengumumkan keadaan darurat di bagian Utara Sinai setelah sebuah serangan pada 24 Oktober di dekat El-Arish yang menewaskan 30 tentara, yang merupakan serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan sejak penggulingan Mursi.

Siapakah Mujahidin Khilafah Wilayah Sinai?

Mereka adalah satu kelompok mujahidin yang berbasis di Sinai yang sebelumnya bernama Mujahidin Ansar Baitul Maqdis, kelompok mujahidin yang aktif memerangi thaghut Mesir dan zionis israel ini juga sering menyeru kepada kaum muslimin di Mesir untuk bangkit bersama-sama memerangi thaghut Mesir kaki tangan zionis israel agar Islam dan kaum muslimin kembali mulia. Dalam sebuah statementnya:

“Perang Salib yang amat kejam atas Islam dan kaum muslimin dari yahudi, salibis, dan penolong-penolong mereka dari para thaghut Arab, dan Rofidhoh, serta murtaddin. Dan bagian yang paling besar dalam perang ini adalah atas saudara-saudara kita mujahidin di Iraq dan syam yang mana merupakan negerinya kaum mukminin, bumi yang terpilih, dan didalamnya tentara-tentara pilihan-Nya maka mengalirlah darah-darah pengorbanan para syuhada mengaliri bumi tajallat kebersamaan Allah dengan kekuasaan dan kemenangan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan kembali menerjang orang-orang kafir dan koalisi mereka dan membuat dada-dada kaum muslimin dan kaum yang lemah menjadi senang atas kemenangan mereka dan berbagai futuhat serta kemenangan demi kemenangan serta futuhat-futuhat yang terus berturut-turut hingga fajar baru terbit.

Dan kemuliaan yang didapatkan dengan berdirinya Daulah untuk kaum muslimin, ditinggikannya panji Tauhid, ditegakkannya syari’at, diterapkannya hudud, dimusnahkannya pos-pos musuh dan batas-batas teritorial.

Dan telah diumumkan Khilafah di Iraq dan Syam dan kaum muslimin telah memilih seorang Khalifah untuk mereka. Beliau adalah cucu sebaik-baik makhluq maka kami tidak bisa, dengan keadaan ini, kecuali -berbai’at dan bersatu dengan kekhalifahan-  

Maka selesaikanlah urusan kalian, kumpulkanlah perbedaan dan dukunglah Daulah kalian ! Karena kalian bersama Daulah dan Daulah bersama kalian.

Dan Demi Allah, sesungguhnya Daulah Islamiyah adalah diatas kebenaran yang nyata dan dekat dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuat, maka bertaqwalah kepada Allah, Rabb kalian. “

Allahu Akbar!