M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel
YORDANIA-IRAK (Al-Mustaqbal Channel) – Mujahidin Daulah Khilafah dikabarkan berhasil merangsek maju hingga ke perbatasan Yordania – Irak pada hari Selasa (16/12/2014) dan menghancurkan 6 Pos Kontrol perbatasan Yordania, demikian laporan aktivis Yordania dan pendukung Daulah Khilafah.
Mujahidin Daulah Khilafah awalnya mengambil alih pos perbatasan di sisi Irak pada bulan Juni, hanya beberapa minggu setelah Daulah Khilafah menaklukkan Mosul, kota terbesar kedua di Irak. Mujahidin Daulah Khilafah semakin maju hingga ke perbatasan Yordania yang disebut Trebil, demikian lapor New York Times.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Carnegie Endowment for International Peace pekan lalu, Yordania telah mengambil beberapa langkah-langkah untuk mencegah Daulah Khilafah, termasuk beefing kepada para personel keamanan perbatasan, menangkap para pendukung Daulah Khilafah dan memperketat kontrol atas masjid.
Pada hari Senin Jordan Times melaporkan patroli perbatasan Yordania mengalami kesulitan ketika mencoba untuk menghentikan “upaya infiltrasi oleh tiga warga Arab dari Suriah.” Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yordania, Kolonel Mamdoh al-Ameri, mengatakan tiga orang terluka selama upaya infiltrasi dan penjaga perbatasan menangkap dua orang dari mereka.
Laporan dari Jordan Times mengatakan penyeberangan perbatasan telah mengalami beberapa “upaya penyusupan.” Awal bulan ini, para penjaga perbatasan menghentikan lima orang yang mencoba memasuki Yordania dari Suriah. Laporan berita tidak menunjukkan apakah orang-orang yang mencoba untuk menyeberang dari Suriah ini berafiliasi dengan Daulah Khilafah.
The International Business Times melaporkan pada bulan September bahwa kelompok Mujahidin Sunni mungkin telah menyusup ke Yordania melalui perbatasan timurnya. David Schenker dari Washington Institute menerbitkan sebuah laporan pada hari Rabu yang mengatakan Mujahidin terus “menantang stabilitas kerajaan.”
Menurut laporan itu, selama beberapa bulan terakhir, Angkatan Bersenjata Yordania telah mencegah “beberapa” upaya lintas batas penyusupan oleh kelompok-kelompok bersenjata dari Suriah.
“Popularitas Daulah Khilafah tampaknya telah tumbuh serta menguntungkan kelompok di Suriah dan Irak,” kata laporan itu.
Sumber : IB Times
No comments:
Post a Comment