KIBLAT.NET, Washington – Amerika Serikat pada Jumat
(23/01), mengumumkan akan mengirim kloter pertama tentara yang akan
melatih oposisi sekuler Suriah. Sekitar 100 tentara diberangkatkan pada
fase pertama itu.
Dilansir dari Reuters, Menteri Pertahanan AS memerintahkan 100 tentara memulai misi melatih oposisi sekuler Suriah. Tugas kloter pertama ini adalah mempersiapkan lokasi-lokasi pelatihan militer.
Sementara itu, juru bicara Pentagon Jenderal John Kirby mengatakan bahwa pihaknya telah mengizinkan puluhan tentara AS yang mayoritas pasukan khusus menuju Timur Tengah. Mereka akan tiba di sejumlah negara tetangga Suriah untuk melatih oposisi yang dianggap moderat.
Diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat akan memulai melatih oposisi sekuler Suriah awal bulan Februari mendatang. Misi itu direncanakan akan berlangsung selama tiga tahun.
Sejumlah negara tetangga Suriah, seperti Yordania dan Turki, menyatakan bersedia wilayahnya digunakan untuk melatih oposisi sekuler Suriah.
Sumber: Reuters
Penulis: Hunef
Dilansir dari Reuters, Menteri Pertahanan AS memerintahkan 100 tentara memulai misi melatih oposisi sekuler Suriah. Tugas kloter pertama ini adalah mempersiapkan lokasi-lokasi pelatihan militer.
Sementara itu, juru bicara Pentagon Jenderal John Kirby mengatakan bahwa pihaknya telah mengizinkan puluhan tentara AS yang mayoritas pasukan khusus menuju Timur Tengah. Mereka akan tiba di sejumlah negara tetangga Suriah untuk melatih oposisi yang dianggap moderat.
Diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat akan memulai melatih oposisi sekuler Suriah awal bulan Februari mendatang. Misi itu direncanakan akan berlangsung selama tiga tahun.
Sejumlah negara tetangga Suriah, seperti Yordania dan Turki, menyatakan bersedia wilayahnya digunakan untuk melatih oposisi sekuler Suriah.
Sumber: Reuters
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment