Abu Nayla untuk Al-Mustaqbal Channel
RIYADH, ARAB SAUDI (Al-Mustaqbal
Channel) – Tidak ada yang berubah pada rezim kafir murtad Saudi pasca
ditinggal mati oleh rajanya, Abdullah. Pengganti rezim pengkhianat Islam
tersebut adalah Salman bin Abdulaziz Al Saud yang berjanji tetap akan
menjadi “boneka” AS dan meneruskan gaya kepemimpinan Abdullah. Salman
juga mengisyaratkan Saudi akan tetap menjadi sekutu (baca: boneka)
Amerika Serikat (AS). Laa haula wa laa quwwata illa billah!
Dalam pidato pertamanya sebagai raja,
Salman berjanji untuk mempertahankan pendekatan yang sama sebagai negara
pengekspor minyak utama dunia. Dia juga menyerukan persatuan di antara
negara-negara Arab.
Sementara itu di luar dugaan, Raja Salman, meredam spekulasi tentang perpecahan internal kerajaan terkait suksesi di masa depan. Caranya, Raja Salman menunjuk saudara tiri termuda, pangeran Muqrin, 69, sebagai Putra Mahkota dan keponakannya Mohammed bin Nayef, 55, sebagai Deputi Putra Mahkota.
Tentu saja, perpecahan internal para
raja korup dan khianat Saudi ini tinggal menunggu waktu meski dikatakan
dapat diredam. Allahu Akbar!
Sumber : Sindonews.com
No comments:
Post a Comment