KIBLAT.NET, Bashrah – Milisi Syiah Iraq kembali
melakukan kejahatan terhadap ulama Sunni. Kali ini, ulama Ahlu Sunnah di
kota Bashra bernama Syaikh As’ad Abdul Halim meniggal akibat ditembak
oleh milisi Syiah.
“Syaikh yang mengajar materi Tarbiyah Islamiyah di sekolah menengah di distrik Abu Khasib, selatan Bashrah, meninggal akibat ditembak dua milisi Syiah. Pelaku melarikan diri dengan mudah, meskipun lokasi kejadian berada di dekat pos polisi,” ujar seorang sumber kepada arabi21.com, Jumat (23/01).
Berita yang sama juga dilaporkan kantor HAM di Baghdad. Dua orang milisi Syiah mengendarai motor menembaki Syaikh AS’ad dengan pistol di sebuah jalan di kota Bashrah. Insiden itu terjadi di hadapan anggota dinas keamanan dan pengguna jalan di distrik Abu Khasib.
Kantor HAM itu menjelaskan, Syaikh As’ad merupakan seorang imam dan pengkhotbah di masjid Al-‘Amuriyah di distrik Abu Khasib yang dikelola Dewan Wakaf Sunni provinsi Bashrah.
Dalam pernyataannya, Dewan Wakaf Sunni Bashrah mengumumkan kematian Syaikh As’ad. Beliau meninggal akibat ditembak dua milisi Syiah ketika mengendarai sepeda di sebuah jalan distrik Abu Khasib.
Sementara itu, sumber medis menyebutkan bahwa Syaikh As’ad sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, karena lukanya yang cukup parah, beliau akhirnya menghembuskan nafas terakhir di tengah mendapatkan pertolongan medis.
Sumber itu menjelaskan, sedikitnya tiga peluru bersarang di tubuh Syaikh tersebut. Salah satunya mengenai ubun-ubun hingga menembus dada.
Perlu diketahui, insiden serupa juga dialami empat ulama sunni lainnya di kota Bashra. Menteri Dalam Negeri Iraq mengumumkan membentuk komite khusus untuk menyelidiki kejahatan tersebut. Akan tetapi, tidak ada kelanjutan dari penyelidikan itu. Pemerintah seakan merestui kejahatan tersebut.
Sumber: arabi21.com
Penulis: Hunef
“Syaikh yang mengajar materi Tarbiyah Islamiyah di sekolah menengah di distrik Abu Khasib, selatan Bashrah, meninggal akibat ditembak dua milisi Syiah. Pelaku melarikan diri dengan mudah, meskipun lokasi kejadian berada di dekat pos polisi,” ujar seorang sumber kepada arabi21.com, Jumat (23/01).
Berita yang sama juga dilaporkan kantor HAM di Baghdad. Dua orang milisi Syiah mengendarai motor menembaki Syaikh AS’ad dengan pistol di sebuah jalan di kota Bashrah. Insiden itu terjadi di hadapan anggota dinas keamanan dan pengguna jalan di distrik Abu Khasib.
Kantor HAM itu menjelaskan, Syaikh As’ad merupakan seorang imam dan pengkhotbah di masjid Al-‘Amuriyah di distrik Abu Khasib yang dikelola Dewan Wakaf Sunni provinsi Bashrah.
Dalam pernyataannya, Dewan Wakaf Sunni Bashrah mengumumkan kematian Syaikh As’ad. Beliau meninggal akibat ditembak dua milisi Syiah ketika mengendarai sepeda di sebuah jalan distrik Abu Khasib.
Sementara itu, sumber medis menyebutkan bahwa Syaikh As’ad sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, karena lukanya yang cukup parah, beliau akhirnya menghembuskan nafas terakhir di tengah mendapatkan pertolongan medis.
Sumber itu menjelaskan, sedikitnya tiga peluru bersarang di tubuh Syaikh tersebut. Salah satunya mengenai ubun-ubun hingga menembus dada.
Perlu diketahui, insiden serupa juga dialami empat ulama sunni lainnya di kota Bashra. Menteri Dalam Negeri Iraq mengumumkan membentuk komite khusus untuk menyelidiki kejahatan tersebut. Akan tetapi, tidak ada kelanjutan dari penyelidikan itu. Pemerintah seakan merestui kejahatan tersebut.
Sumber: arabi21.com
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment