Abu Yusuf untuk Al-Mustaqbal Channel
Seorang hacker yang diduga kuat
merupakan pendukung Khilafah, mengambil kontrol sebuah akun twitter
militer Amerika Serikat, memposting pesan-pesan ancaman dan video
propaganda, dan sejumlah dokumen rahasia militer Amerika.
Saat ini akun twitter tersebut telah
disuspend, Central Command (Pusat Komando) Militer Amerika
mengkonfirmasi bahwa akun mereka telah diretas, dan saat ini sedang
melakukan investigasi.
Kejadian ini membuat malu militer
Amerika, Central Command merupakan akun propaganda melawan Khilafah dan
sering menyebarkan foto-foto kekejaman pesawat amerika saat membombardir
penduduk Khilafah.
Setidaknya, akun Twitter tersebut
berhasil diretas selama 40 menit, background dan foto diganti menjadi
gambar seorang mujahidin bertuliskan, “CyberCaliphate” atau Cyber
Khilafah, dan terpampang tulisan “I Love You ISIS”
Salah satu tweet nya adalah, “Tentara Amerika, kami kembali, waspada dengan yang dibelakangmu!”
Sekretaris Gedung Putih, Josh Earnest
mengatakan bahwa pemerintah “menginvestigasi insiden ini, karena ini
adalah sesuatu yang sangat serius.
No comments:
Post a Comment