KIBLAT.NET, Aleppo – Aktivis Suriah memublikasikan, Rabu (18/02),
video puluhan jasad warga sipil yang disembelih dan ditembak militer
rezim dan milisi pendukungnya di desa Rityan, Aleppo Utara, pada Selasa
lalu (17/02).
Rekaman tersebut dikeluarkan oleh jaringan berita oposisi, Syahba Pers. Kantor berita itu mengatakan bahwa jasad-jasad yang terlihat dalam rekaman adalah warga sipil Suriah yang disembelih dan ditembak oleh militer Suriah yang dibantu milisi Syiah Hizbullah Lebanon dan milisi bayaran asal Afghanistan dan Iran.
Syahba menambahkan, di antara mereka terdapat anak-anak, wanita dan orang tua. Bahkan, lanjutnya, sejumlah di antara mereka satu keluarga.
Pembantaian itu terjadi ketika militer rezim menyusup ke desa Rityan di Aleppo Utara. Dalam waktu 24 jam, mujahidin berhasil mengusir mereka.
Syahba menambahkan, 15 jasad dimakamkan langsung di kota Rityan. Sementara sisanya dimakamkan di kota Andan, yang terletak bersebelahan.
“Kemungkinan korban sipil masih banyak. Karena banyak warga yang melapor kehilangan keluarga,” lapor Syahba Pers.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sedikitnya 21 warga sipil ditemukan tewas dengan luka gorok di leher setelah militer Suriah menyerbu desa di utara Aleppo. Jasad-jasad itu ditemukan setelah berhasil memukul mundur militer rezim di desa tersebut.
Sumber: Al-Jazeera Penulis: Hunef Ibrahim
Rekaman tersebut dikeluarkan oleh jaringan berita oposisi, Syahba Pers. Kantor berita itu mengatakan bahwa jasad-jasad yang terlihat dalam rekaman adalah warga sipil Suriah yang disembelih dan ditembak oleh militer Suriah yang dibantu milisi Syiah Hizbullah Lebanon dan milisi bayaran asal Afghanistan dan Iran.
Syahba menambahkan, di antara mereka terdapat anak-anak, wanita dan orang tua. Bahkan, lanjutnya, sejumlah di antara mereka satu keluarga.
Pembantaian itu terjadi ketika militer rezim menyusup ke desa Rityan di Aleppo Utara. Dalam waktu 24 jam, mujahidin berhasil mengusir mereka.
Syahba menambahkan, 15 jasad dimakamkan langsung di kota Rityan. Sementara sisanya dimakamkan di kota Andan, yang terletak bersebelahan.
“Kemungkinan korban sipil masih banyak. Karena banyak warga yang melapor kehilangan keluarga,” lapor Syahba Pers.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sedikitnya 21 warga sipil ditemukan tewas dengan luka gorok di leher setelah militer Suriah menyerbu desa di utara Aleppo. Jasad-jasad itu ditemukan setelah berhasil memukul mundur militer rezim di desa tersebut.
Sumber: Al-Jazeera Penulis: Hunef Ibrahim
No comments:
Post a Comment