Greta Ramelli dan Vanessa Marzullo, do gadis Italia yang dibebaskan Jabhah Nusrah
KIBLAT.NET, Aleppo – Mujahidin Jabhah Nusrah
membebaskan 2 gadis pekerja kemanusiaan asal Italia. Keduanya dibebaskan
pada Kamis (15/01) setelah disandera selama enam bulan.
“Vanessa Marzullo dan Greta Ramelli telah bebas dan akan segera kembali ke Italia,” ungkap akun Twitter resmi perdana menteri Italia, Matteo Renzi.
Kedua warga Italia itu disandera pada bulan Juli lalu, ketika bekerja pada proyek-proyek kemanusiaan di Aleppo. Pejuang Jabhah Nusrah akhirnya menyandera mereka setelah beberapa hari berada di Suriah.
Dalam sebuah video yang dirilis mujahidin, Ramelli dan Merzullo meminta pemerintahnya untuk membebaskan mereka. “Pemerintah dan mediator harus bertanggung jawab atas kehidupan kami,” kata salah satu dari mereka.
Setelah dibebaskan pada Kamis (15/01) keduanya dibawa keluar dari Suriah melalui perbatasan Turki. Mereka akan segera diberangkatkan ke Roma dengan didampingi oleh pejabat pemerintah Italia menggunakan pesawat pribadi, untuk bertemu kembali dengan keluarga mereka.
Beberapa saat sebelum pengumuman resmi pembebasan tersebut oleh pemerintah Italia, pejuang Jabhah Nusrah telah mengeluarkan pernyataan melalui Twitter. Cabang Al-Qaidah di Suriah itu menyatakan bahwa kedua relawan itu kemungkinan akan dibebaskan.
Sumber: Telegraph
Penulis: Imam S.
“Vanessa Marzullo dan Greta Ramelli telah bebas dan akan segera kembali ke Italia,” ungkap akun Twitter resmi perdana menteri Italia, Matteo Renzi.
Kedua warga Italia itu disandera pada bulan Juli lalu, ketika bekerja pada proyek-proyek kemanusiaan di Aleppo. Pejuang Jabhah Nusrah akhirnya menyandera mereka setelah beberapa hari berada di Suriah.
Dalam sebuah video yang dirilis mujahidin, Ramelli dan Merzullo meminta pemerintahnya untuk membebaskan mereka. “Pemerintah dan mediator harus bertanggung jawab atas kehidupan kami,” kata salah satu dari mereka.
Setelah dibebaskan pada Kamis (15/01) keduanya dibawa keluar dari Suriah melalui perbatasan Turki. Mereka akan segera diberangkatkan ke Roma dengan didampingi oleh pejabat pemerintah Italia menggunakan pesawat pribadi, untuk bertemu kembali dengan keluarga mereka.
Beberapa saat sebelum pengumuman resmi pembebasan tersebut oleh pemerintah Italia, pejuang Jabhah Nusrah telah mengeluarkan pernyataan melalui Twitter. Cabang Al-Qaidah di Suriah itu menyatakan bahwa kedua relawan itu kemungkinan akan dibebaskan.
Sumber: Telegraph
Penulis: Imam S.
No comments:
Post a Comment