'Ala Halil Al-Mayahi koma ketika mendapat perawatan di rumah sakit Samarra
KIBLAT.NET, Samarra – Milisi Syiah Iraq, Al-Hasd
Al-Syakbi, mengumumkan seorang komandan seniornya tewas dalam
pertempuran di daerah Hasymah di dekat kota Samarra. Komandan itu tewas
dalam pertempuran dengan Daulah Islamiyah.
“Komandan mujahidin ‘Ala Halil Al-Mayahi tewas ketika melaksanakan tugas suci menghadapi “Daish” Hasymah di dekat kota Samarra, provinsi Shalahudin,” kata brigade Syiah Imam Ali, yang tergabung di bawah payung Al-Hasd Al-Syakbi di halaman Facebooknya, seperti dilansir arabi21.com, Kamis (15/01).
Sejumlah saksi mata di barat daya Baghdad menuturkan bahwa mereka melihat upacara pemakaman besar-besaran di wilayah mereka. Upacara itu dihadiri para pembesar milisi Syiah dan tokoh-tokoh Syiah di Iraq. Di saat bersamaan, para orang tua menggelar protes akibat banyaknya anak-anak mereka yang bergabung di milisi Al-Hasd Al-Syakbi tewas.
Sementara itu, sumber di rumah sakit Samarra menuturkan sekumpulan orang-orang bersenjata mendatangi mereka sembari membawa seorang korban luka dari front pertempuran. Mereka menodong dokter untuk segera menangani korban yang mereka sebut sebagai orang penting.
Sumber itu menambahkan bahwa korban luka itu adalah komandan ‘Ala Halil. Ia tewas beberapa saat setelah tiba di ruang gawat darurat akibat luka parah.
Suasana histeris menghinggapi orang-orang bersenjata yang membawa komandan itu ke rumah sakit. Mereka terus meneriakkan slogan-slogan sektarian dan menuduh “Takfiri” (sebutan bagi Ahlu Sunnah) bertanggung jawab atas tewasnya komandan senior mereka itu.
‘Ala Halil merupakan komandan senior di milisi koalisi Syiah yang dikenal dengan Al-Hasd Al-Syakbi. Di kalangan warga Sunni, ia dikenal sebagai komandan Syiah paling bengis. Ia memimpin brigade pembersihan warga Ahlu Sunnah di sejumlah wilayah di Baghdad dan sekitarnya.
Sumber: arabi21.com
Penulis: Hunef
“Komandan mujahidin ‘Ala Halil Al-Mayahi tewas ketika melaksanakan tugas suci menghadapi “Daish” Hasymah di dekat kota Samarra, provinsi Shalahudin,” kata brigade Syiah Imam Ali, yang tergabung di bawah payung Al-Hasd Al-Syakbi di halaman Facebooknya, seperti dilansir arabi21.com, Kamis (15/01).
Sejumlah saksi mata di barat daya Baghdad menuturkan bahwa mereka melihat upacara pemakaman besar-besaran di wilayah mereka. Upacara itu dihadiri para pembesar milisi Syiah dan tokoh-tokoh Syiah di Iraq. Di saat bersamaan, para orang tua menggelar protes akibat banyaknya anak-anak mereka yang bergabung di milisi Al-Hasd Al-Syakbi tewas.
Sementara itu, sumber di rumah sakit Samarra menuturkan sekumpulan orang-orang bersenjata mendatangi mereka sembari membawa seorang korban luka dari front pertempuran. Mereka menodong dokter untuk segera menangani korban yang mereka sebut sebagai orang penting.
Sumber itu menambahkan bahwa korban luka itu adalah komandan ‘Ala Halil. Ia tewas beberapa saat setelah tiba di ruang gawat darurat akibat luka parah.
Suasana histeris menghinggapi orang-orang bersenjata yang membawa komandan itu ke rumah sakit. Mereka terus meneriakkan slogan-slogan sektarian dan menuduh “Takfiri” (sebutan bagi Ahlu Sunnah) bertanggung jawab atas tewasnya komandan senior mereka itu.
‘Ala Halil merupakan komandan senior di milisi koalisi Syiah yang dikenal dengan Al-Hasd Al-Syakbi. Di kalangan warga Sunni, ia dikenal sebagai komandan Syiah paling bengis. Ia memimpin brigade pembersihan warga Ahlu Sunnah di sejumlah wilayah di Baghdad dan sekitarnya.
Sumber: arabi21.com
Penulis: Hunef
No comments:
Post a Comment