اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Tuesday, January 20, 2015

Pemberontak Syiah Houtsi Tembaki Konvoi PM Yaman


Pemberontak Syiah Houtsi Tembaki Konvoi PM Yaman  
Milisi Syiah Houtsi Yaman





KIBLAT.NET, Sanaa – Hanya beberapa hari setelah menculik kepala staf kepresidenan, kelompok pemberontak Syiah Houtsi merampas kantor berita negara. Mereka juga menembaki konvoi kendaraan perdana menteri Yaman seusai melakukan pertemuan dengan Presiden.
Pemberontak Syiah Houtsi menyerang dan merampas kantor berita negara Yaman di Sanaa pada Senin (19/01). Bentrokan antara pemberontak dengan pasukan keamanan pemerintah tak dapat dihindarkan.

Tak cukup sampai disitu, para pemberontak juga melancarkan tembakan ke arah Perdana Menteri Khalid Bahah. Penembakan terhadap Bahah terjadi saat dia bertolak, seusai melakukan pertemuan dengan presiden Yaman dan pemimpin Houtsi.
Bahah tidak mengalami cidera akibat insiden tersebut. Namun saat ini dia sedang bersembunyi di tempat yang aman.

Serangan pemberontak Syiah Yaman tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah pemberontak Houthi menculik Kepala Staf Kepresidenan, Ahmed bin Mubarak. Pihak pemberontak awalnya beralasan penculikan dilakukan agar pemerintah Yaman tidak melanggar kesepakatan yang dibuat dengan perantaan PBB. Belakangan mereka menuntut untuk diberikan kewenangan lebih besar dalam undang-undang baru.

Untuk meredam ketegangan terus berlanjut, pejabat Yaman sempat menawarkan gencatan senjata. Tetapi kesepakatan tersebut hanya berlangsung beberapa menit. Pihak berwenang Yaman mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam bentrokan terbaru itu.

Pemberontak Syiah Houtsi berhasil menguasai Sanaa sejak bulan September, dan menduduki lokasi-lokasi strategis. Dalam kesepakatan yang dibuat dengan ditengahi oleh PBB, pemberontak berjanji segera akan menarik diri dari ibukota. Namun mereka justru berusaha semakin memperluas wilayahnya, dan menyerang kawasan yang ditempati penduduk Ahlussunnah Yaman.

Sumber : upi.com
Penulis : Imam S.

No comments:

Post a Comment