اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Sunday, January 25, 2015

Raja Baru Rezim Saudi Tetap Menjadi Sekutu Salibis AS

Raja Baru Rezim Saudi Tetap Menjadi Sekutu Salibis AS 1 
 
Abu Nayla untuk Al-Mustaqbal Channel

RIYADH, ARAB SAUDI (Al-Mustaqbal Channel) – Tidak ada yang berubah pada rezim kafir murtad Saudi pasca ditinggal mati oleh rajanya, Abdullah. Pengganti rezim pengkhianat Islam tersebut adalah Salman bin Abdulaziz Al Saud yang berjanji tetap akan menjadi “boneka” AS dan meneruskan gaya kepemimpinan Abdullah. Salman juga mengisyaratkan Saudi akan tetap menjadi sekutu (baca: boneka) Amerika Serikat (AS). Laa haula wa laa quwwata illa billah!

Isyarat itu muncul dari komentarnya pada Jumat kemarin, bahwa Salman akan melanjutkan kebijakan luar negeri Saudi yang telah dijalankan Raja Abdullah.
Dalam pidato pertamanya sebagai raja, Salman berjanji untuk mempertahankan pendekatan yang sama sebagai negara pengekspor minyak utama dunia. Dia juga menyerukan persatuan di antara negara-negara Arab.

”Kami akan terus, melanjutkan (kebijakan) negara ini seperti sejak didirikan oleh almarhum Raja Abdulaziz,” katanya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (24/1/2015).
Sementara itu di luar dugaan, Raja Salman, meredam spekulasi tentang perpecahan internal kerajaan terkait suksesi di masa depan. Caranya, Raja Salman menunjuk saudara tiri termuda, pangeran Muqrin, 69, sebagai Putra Mahkota dan keponakannya Mohammed bin Nayef, 55, sebagai Deputi Putra Mahkota.

Tentu saja, perpecahan internal para raja korup dan khianat Saudi ini tinggal menunggu waktu meski dikatakan dapat diredam. Allahu Akbar!

Sumber : Sindonews.com

No comments:

Post a Comment