 
 
M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel
TOKYO, JEPANG 
(Al-Mustaqbal Channel) – Nampaknya Jepun tidak mengambil pelajaran apa 
pun dari kasus-kasus penyanderaan tawanan yang dilakukan oleh Daulah 
Khilafah. Daulah Khilafah dikabarkan telah mengeksekusi Haruna Yukawa 
dan kini tinggal Kenji Goto Jago yang mengirimkan kabar ke keluarga dan 
pemerintah Jepun agar membabaskannya. Apakah pemerintah Jepun akan 
membebaskannya atau malah membandel?
Nampaknya, pemerintah Jepun tidak akan 
menyerah untuk menyelamatkan dua warganya yang disandera Daulah Khilafah
 meski batas waktu penyerahan uang tebusan telah berlalu.
“Ini adalah jalan yang sangat sulit 
untuk membebaskan mereka meskipun menempuh berbagai cara,” kata Wakil 
Menteri Luar Negeri Yasuhide Nakayama, yang sedang menuju upaya 
penyelamatan dua warga negaranya dari ibukota Yordania, Amman.
Sebelumnya pada pekan ini Daulah Khilafah merilis video yang menunjukkan Goto dan Yukawa berlutut di padang pasir yang diancam dieksekusi oleh seorang pria dengan bahasa Inggris aksen British atau yang dikenal dengan nama Jihadi John.
Sebelumnya, Daulah Khilafah telah mengeksekusi lima sandera Barat sejak Agustus tahun lalu, namun ini pertama kalinya mereka menyandera warga Jepun.
Ibunda Goto, Junko Ishido pada Jumat menyampaikan permohonan emosional untuk mengasihi anaknya.
“Saya berkata kepadamu wahai orang-orang Daulah, Kenji bukan musuh Anda. Mohon bebaskan dia,” katanya.
Penasehat Perdana Menteri Shinzo Abe, Yosuke Isozaki mengatakan ada beberapa komunikasi “tidak langsung” komunikasi dengan Daulah Khilafah.
Saat ini keputusan ada di tangan 
pemerintah Jepun, mau bernegoisasi dengan Daulah Khilafah atau tetap 
membandel dan akhirnya kedua sandera dieksekusi. Wallahu a’lam bis 
showab!
Sumber : Antara/AFP
 
 
No comments:
Post a Comment