اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Wednesday, January 14, 2015

Perancis Rencana Kirim Kapal Perang Terbesar Untuk Perangi Daulah Khilafah



Perancis Rencana Kirim Kapal Perang Terbesar Untuk Perangi Daulah Khilafah 1


M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel

PARIS, PERANCIS (Al-Mustaqbal Channel) – Tidak kapok dan tidak mengambil pelajaran dari penyerangan kantor Charlie Hebdo, Perancis dikabarkan sedang mempersiapkan pengiriman kapal perang terbesarnya, Charles de Gaulle untuk perangi Daulah Khilafah. Fakta ini semakin membuktikkan bahwa orang-orang kafir tidak akan pernah rela terhadap kaum Muslimin, sampai kaum Muslimin ikut agama mereka. Laa haula wa laa quwwata illa billah!

Sebagaimna dirilis oleh Vice News, berdasarkan laporan Pierre Longeray, Angkatan Laut Perancis sedang mempersiapkan untuk mengirim kapal Charles de Gaulle, yakni sebuah kapal induk terbesar yang mereka miliki.

Menurut situs berita maritime Perancis, Mer et Marine, kapal tersebut kini sedang menuju India, dan diharapkan berlabuh di Teluk Persia untuk kemudian bergabung dengan operasi militer memerangi Daulah Khilafah.

Jubir pemerintah mengatakan kepada harian Le Telegramme bahwa kapal memang akan melakukan perjalanan ke India melalui Teluk, di mana ia akan bersedia “untuk berpartisipasi, jika perlu, dalam setiap operasi militer.”

Presiden Perancis François Hollande diharapkan dapat memberikan klarifikasi pada tanggal 14 Januari mengenai maksud pengiriman Charles de Gaulle tersebut.
Vincent Groiseleau, editor in chief situs maritime Perancis, Mer et Marine mengatakan kepada Vice News bahwa mereka telah tahu sejak minggu ini bahwa Charles de Gaulee siap untuk berangkat, setelah hampir empat bulan di Samudera Hindia.

Menurut Groizeleau, Perancis akan menggunakan kapal bertenaga nuklir 42.000 ton tersebut untuk mendukung salah satu intervensi militer yang sedang berlangsung di kawasan itu – tapi sejauh ini tak seorang pun tampaknya cukup yakin yang mana. Kementerian pertahanan Perancis tidak tersedia untuk berkomentar saat dihubungi Vice News.

Philippe Migault, seorang peneliti senior di Institute of International & Strategic Relations mengatakan kepada Vice News bahwa kapal induk Charles de Gaulee adalah “sebuah alat yang mahal” yang “harus digunakan” jika tersedia. Dia mengatakan bahwa Charles de Gaulee “bisa membawa tambahan kekuatan udara ke Teluk,” dan akan hampir pasti dimanfaatkan untuk memerangi Daulah Khilafah.

“Mereka membuat makar dan Alloh juga membuat makar. Dan Allah adalah sebaik-baik pembuat makar” (QS. Ali Imron : 54)  

Sumber : Vice News

No comments:

Post a Comment