اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Wednesday, January 14, 2015

Soal data yang Dibongkar Cybercaliphate, Munarman: Amerika Persiapkan Rencana Perang hingga Tahun 2030


Soal data yang Dibongkar Cybercaliphate, Munarman: Amerika Persiapkan Rencana Perang hingga Tahun 2030
JAKARTA (Panjimas.com) – Direktur An-Nasr Institute, Munarman SH mengapresiasi kinerja mujahidin di dunia maya, CyberCaliphate yang membongkar data-data militer Amerika Serikat saat meretas akun twitter dan youtube, Pusat Komando Militer AS, US Central Command.


Ia pun menampik bila data-data yang dibongkar mujahidin itu hanyalah data-data usang dan tidak penting. (Baca: Hasil Retas Cybercaliphate Ungkap Skenario Perang Amerika Serikat di Indonesia)
“Itu data bagus,” kata Munarman saat diwawancara Panjimas.com dari ujung telepon, Rabu (14/1/2015).

Amerika sudah bersiap perang, perencanaan mereka kita lihat dari dokumen-dokumen itu sampai tahun 2030

Dari data-data yang terungkap, ternyata Amerika Serikat telah merencanakan persiapan perang hingga tahun 2030. Persiapan tersebut meliputi anggaran, strategi perang dan skenario perang di beberapa bagian belahan dunia.

“Amerika sudah bersiap perang, perencanaan mereka kita lihat dari dokumen-dokumen itu sampai tahun 2030. Rencana mereka hingga tahun 2030 itu dilakukan dengan mempersiapkan strategi perang, skenario perang dan belanja peralatan perang.

Dari sini terlihat, Amerika melakukan dominasi dunia dengan menggunakan cara peperangan, menggunakan cara kekerasan,” ungkap Munarman.

Munarman memandang, ada dua alasan utama yang menjadi landasan Amerika Serikat berperang.
pertama, penguasaan minyak dan gas bumi (SDA) supaya bisa mengontrol dunia. Kedua, faktor kebangkitan Islam. Jadi itulah alasan utama mereka berperang,” ujarnya.

bahwa faktor kebangkitan Islam ini diwaspadai sebagai ancaman ke depan oleh Amerika Serikat. Nah, Amerika membahasakan kebangkitan Islam itu dengan terorisme

Dan yang perlu diperhatikan menurut Munarman, bahwa faktor kebangkitan Islam yang dijadikan alasan utama Amerika Serikat berperang adalah proyek Global War on Terrorism.
“Perlu digarisbawahi, bahwa faktor kebangkitan Islam ini diwaspadai sebagai ancaman ke depan oleh Amerika Serikat. Nah, Amerika membahasakan kebangkitan Islam itu dengan terorisme. Kalau kita hubungan dengan dokumen National Intelligence Council (NIC) yang juga perencanaannya sampai tahun 2030 ya jelas mereka sangat takut dengan munculnya kekuatan baru, terutama kekuatan Islam,” ungkapnya.

Selain itu, Munarman juga membeberkan strategi AS yang telah menggunakan kampanye psikologi masa melalui media dan jejaring sosial. [AW]

No comments:

Post a Comment