Pejuang Hezbollah dalam sebuah parade.
GAZA CITY, KOMPAS.com - Kelompok Hamas menyerukan agar
kelompok Hezbollah dari Lebanon bergabung dalam perjuangan melawan
Israel. Pernyataan itu disampaikan pada Rabu (30/7/2014) di hari ke-23
operasi militer Israel yang sudah menewaskan setidaknya 1.300 warga
Palestina.
"Kami harap front Lebanon akan terbuka dan kita akan berjuang menghadapi Israel bersama-sama," kata Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzouk seperti dikutip kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Abu Marzouk kemudian mengajak Hezbollah, yang kini tengah membantu rezim Bashar al-Assad di Suriah, memerangi Israel dari Lebanon selatan yang berbatasan dengan negeri Yahudi itu.
"Tak perlu diragukan lagi bahwa perlawanan dari Lebanon akan sangat berarti," kata Abu Marzouk yang berdomisili di Kairo, Mesir itu.
Dalam pidatonya pekan lalu, pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan mendukung perlawanan Gaza terhadap Israel.
"Kami harap front Lebanon akan terbuka dan kita akan berjuang menghadapi Israel bersama-sama," kata Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzouk seperti dikutip kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Abu Marzouk kemudian mengajak Hezbollah, yang kini tengah membantu rezim Bashar al-Assad di Suriah, memerangi Israel dari Lebanon selatan yang berbatasan dengan negeri Yahudi itu.
"Tak perlu diragukan lagi bahwa perlawanan dari Lebanon akan sangat berarti," kata Abu Marzouk yang berdomisili di Kairo, Mesir itu.
Dalam pidatonya pekan lalu, pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan mendukung perlawanan Gaza terhadap Israel.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Al Arabiya |
No comments:
Post a Comment