اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Thursday, December 18, 2014

Sekitar 300 Muslim Cina Bergabung Dengan Daulah Khilafah, Allahu Akbar!

Sekitar 300 Muslim Cina Bergabung Dengan Daulah Khilafah, Allahu Akbar! 1
M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel
BEIJING, CINA (Al-Mustaqbal Channel) – Sekitar 300 Muslim Cina bergabung dengan Daulah Khilafah. Sebuah harian yang dikelola negara pada hari Senin (15/12/2014) merilis hal tersebut dan membuat rezim komunis menjadi khawatir akan ancaman yang ditimbulkan. Maklum, Cina selama ini kejam dan sadis terhadap warga Muslim, khususnya di wilayah Xinjiang.


Global Times sebuah harian yang dikelola resmi oleh rezim komunis Cina merilis adanya Muslim Cina yang bergabung dengan Daulah Khilafah, yakni yang tergabung dalam ETIM atau Gerakan Islam Turkistan Timur. Warga Muslim Cina dari ETIM ini bergabung dengan Daulah Khilafah melalui Turki.
“Menurut informasi dari berbagai sumber, termasuk petugas keamanan dari wilayah Kurdi Irak, Suriah dan Lebanon, sekitar 300 Warga Muslim Cina berjuang dengan IS atau Daulah Khilafah di Irak dan Suriah,” lapor Global Times.
Pejabat Cina menyalahkan ETIM melakukan serangan di Xinjiang, kediaman bagi Muslim Uighur. Rezim komunis Cina juga mengklaim ETIM bersembunyi di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan dimana mereka menginginkan Xinjiang lepas dari Cina.
Sebaliknya, pendukunghak asasi manusia berpendapat bahwa marginalisasi ekonomi Uighur dan pembatasan pada budaya dan agama mereka adalah penyebab utama kekerasan etnis di Xinjiang yang menewaskan ratusan orang dalam dua tahun terakhir.
Cina juga mengkritik pemerintah Turki yang menawarkan perlindungan bagi pengungsi Uighur yang melarikan diri dari Cina melalui Asia Tenggara. Wallahu a’lam bis showab!
Sumber : Reuters

No comments:

Post a Comment